Keutamaan Sabar Menghadapi Cobaan
Sabar
adalah salah satu sifat yang harus dimiliki oleh umat Islam. Dengan sabar
niscaya kita akan senantiasa dekat dengan Allah SWT.
Sebagaimana
yang dijelaskan dalam Al-Qur'an, Allah akan selalu bersama dengan orang-orang
yang sabar.
Sabar disini tidak identik dengan pendiam, atau tidak melawan
ketika dianiaya oleh orang lain. Makna sabar yang sebenarnya adalah melakukan
pengendalian diri di saat kita memiliki kemampuan.
Kemampuan
untuk melawan berbagai keinginan nafsu disaat kita memiliki kemampuan untuk
melakukan sesuatu. Misalnya, kita memiliki uang untuk membeli sesuatu tetapi
nurani memberikan bisikan bahwa tidak etis membeli sesuatu itu di saat tetangga
di sekitar kita sedang menderita.
Kita
memiliki kemampuan untuk membalas tetapi kita memaafkan orang itu. Kita menekan
amarah dan mengembalikan segala persoalan kepada Allah SWT.
Sabar
adalah sebuah kata yang sangat mudah untuk diucapkan, namun butuh perjuangan
berat untuk melakukannya. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sabar
adalah sebuah usaha untuk menahan atau bertahan.
Sabar yang
dimaksud adalah menahan diri dari rasa cemas, amarah, gelisah, menahan ucapan
dari setiap keluh kesah yang menimpa, dan menahan anggota tubuh dari kekacauan
emosi.
Begitu pentingnya sabar, bahkan kata sabar disebutkan sebanyak 74 kali
dalam Al-Qur’an.
Allah
berfirman dalam Q.S Ali Imran ayat 125 :
Ya
(cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu
dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan 5.000 Malaikat
yang memakai tanda. (QS Ali Imran/3:125).
Orang-orang
yang sabar dalam menjalani kehidupannya seringkali merasakan keajaiban langsung
dari Allah SWT.
Kita
jangan pernah memandang enteng orang-orang sabar karena ia selalu berada dalam
pengawasan Allah dan malaikat-malaikatnya,
Sesungguhnya
orang-orang yang sabar akan mendapatkan pahalanya secara sempurna tanpa
hitungan. Dapat diketahui bahwa Pahala bagi orang yang bersabar ini sungguh
luar biasa pahalanya dan sungguh tidak terhitung banyaknya.
Berikut ini adalah 9 keutamaan yang diperoleh bagi orang-orang yang
sabar:
1. Orang
yang sabar akan senatiasa bersama-sama Allah SWT. Allah
bersama orang-orang yang sabar. Kebersamaan yang dimaksud adalah kebersamaan
secara khusus yang berarti menjaga, melindungi, dan menolong mereka.
2. Allah
memberikan apresiasi predikat taqwa kepada orang-orang yang bersabar
dalam menghadapi ujian Allah. (Al-Baqoroh:177) (Ali Imran:125)
3. Allah
akan memberikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dan tanpa
batas. Orang yang berhak menerimanya adalah orang-orang yang sabar. (QS Az
Zummar:10) (QS Al Qashash;80)
4.
Orang-orang yang sabar akan mendapatkan kabar gembira (QS Al Baqoroh:155)
5. Allah
memberitakan bahwa orang-orang yang sabar adalah orang-orang yang mulia. (QS
Asy-Syura:43)
6. Berita
gembira dari Allah bahwa hanya orang-orang yang bersabarlah yang dapat
mengambil hikmah atau pelajaran yang bermanfaat dari ayat-ayat Allah (QS
Ibrahim;5).
7. Mereka
memperoleh keberuntungan, keselamatan, dari sesuatu yang ditakuti dan masuk
surganya Allah. (QS Ar-Ra’d:24)
8. Sabar
mewariskan derajat kepeloporan dan kepemimpinan. Sebagaimana ungkapan Syaikul
Islam yang dikutip oleh Ibnu Qoyyim Al-Jauziah: “ Dengan kesabaran dan
keyakinan dapat diperoleh kepemimpinan dalam agama.” Lalu ia menyebutkan
firman Allah (QS As-Sajdah:24)
9. Allah
menghubungkan kesabaran dengan iman, keyakinan, takwa, tawakal, syukur, amal
shalih, dan rahmat yang diperoleh seseorang. Sabar merupakan bagian dari iman,
ibarat kedudukan kepala dari tubuh.
Tiada artinya iman bagi orang-orang tidak
memiliki kesabaran, sama artinya ibarat tubuh tanpa kepala.
Sehingga Umar bin
Khatab berkata;
“Hidup yang paling baik ialah yang kami lalui dengan kesabaran.
“Hidup yang paling baik ialah yang kami lalui dengan kesabaran.
Kita bisa
belajar banyak tentang kesabaran dari para nabi-nabi Allah. Bagaimana kesabaran
Nabi Yusuf menghadapi rayuan siti Zulaikha dan dimasukan ke sumur oleh
saudara-saudaranya.
Kesabaran Nabi
Nuh dalam
berjuang menyampaikan kebenaran tauhid, Nabi Ibrahim, Musa, Nabi Muhammad
Saw dan nabi-nabi Allah lainnya.
Mereka
bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menghindari kedurhakaan
kepada Allah, dan bersabar dari ujian Allah. Itulah yang akan
menghantarkan mereka menjadi pribadi yang mendapat berbagai keutamaan dari
Allah SWT.
