Benarkah Dewa Siwa Itu Nabi Adam?
Kisah Adam dan Hawa yang merupakan kisah asal muasal manusia dan sekaligus kisah manusia mengenal Tuhan bagi agama Abrahamik sampai sekarang belum ada petunjuk tentang siapa manusia pertama yang mengisahkan mereka.
Tetapi berdasarkan artikel sebelumnya kemungkinan
orang itu adalah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim kemungkinan merupakan manusia yang
untuk pertama kalinya mengajarkan dan memberitahukan tentang kisah Adam dan
Hawa.
Ketika Nabi ibrahim meninggalkan India, agaknya ajaran Ibrahim sudah menjadi ajaran yang
tidak murni lagi, dimana pemahaman terhadap ke-Tuhan-an mulai bergeser dari
Monoteisme ke kisah dewa-dewa (Politheisme).
India saat itu tenggelam dalam penyembahan berhala atau menguatnya
filsafat antropomorfisme, yaitu filsafat Tuhan yang menjelma sebagai makhluk.
Yang secara tiba-tiba menurunkan ajaran Monotheisme secara drastis.
Selain itu sepertinya mereka mendewakan para nabi menjadi
sebuah kisah yang luar biasa.
Kemungkinan tiga aspek dewa dalam Hindhu yaitu,
Brahma, Wishnu dan Siwa sebenarnya adalah kisah Ibrahim (Brahma), Kisah Nuh
(Wishnu) dan Kisah Adam (Siwa) yang telah mengalami metamorfose sedemikian
akut, sehingga menjadikan mereka sebagai bentuk dewa baru.
Di Hindhu ada tiga aspek Tuhan wanita (Dewi) yaitu
”Parwati, Saraswati dan Kali. Hubungan Siwa dan Parwati sangatlah erat. Dimana
representasi hubungan secara seksual diantara mereka banyak ditemukan di
berbagai patung. Biasanya patung tersebut merupakan perlambang
Siwa dan Parwati yang duduk dalam meditasi abadi.
Hubungan
Seksual antara Siwa dan Parwati dilambangkan dalam bentuk Lingga dan Yoni.
Bahwa Lingga (Perlambang Penis) dan Yoni (Perlambang Vagina) merupakan simbol
kehidupan dalam pemahaman “cinta wanita kepada pria" atau lambang asal
mula kehidupan manusia berlangsung.
Simbol Siwa sebagai “Dewa Kesuburan” berupa Lingga
merupakan representasi dari “Adam”. Siwa (SHIVA) berubah menjadi Chavvah =
Khav-vaw =Eva=Eve (Hawa) = pemberi hidup (Yoni). Shiva = Schi-Wah.
Dimana dalam pemahaman teologis agama Abrahamik Hawa berasal dari
Adam.
Lingga dan Yoni itu merupakan representasi asal kehidupan berasal.
Dimana ketika hubungan seksual antara lelaki dan perempuan menghasilkan
kehidupan (bayi).
Inilah yang menjadi falsafah adanya alam semesta dan kehidupan.
Simbol Lingga dan Yoni sebagai Adam dan Hawa sebagai permulaan kehidupan
manusia, Karena manusia adalah pusat dimana kehidupan ini diketahui.
Jadi ada kemiripan kejadian antara Siwa & Parwati dengan Adam &
Hawa. Hawa diciptakan dari Adam, hampir sama dengan Parwati yang tercipta dari
Siwa.
Lantas Siwa dan Parwati menyatu seperti orang bersetubuh dan ini
dilambangkan dengan Lingga dan Yoni, yang oleh Hindhu merupakan simbol kelamin
pria dan wanita sebagai lambang asal kehidupan.
Parwati merupakan istri Siwa sebagai ibu dari segala Dewi.
Menurut
Purana : Orang bijak mengutuk Lingga Siwa, jatuh kebumi dan membakar segalanya
bagai api. Parwati
berubah jadi Yoni dengan tenang memegang lingga kedalam Yoninya (hubungan
seksual).
Padma Purana juga
menceritakan kisah bahwa Parwati mengasumsikan bentuk Yoni untuk menerima
lingga Siwa, yang dikutuk oleh orang bijak Bhrigu menjadi lingga.
Salah satu bukti yang
agak mendekati bahwa Siwa dan Parwati adalah Adam dan Hawa adalah bahwa Siwa
mempunyai anak dari Parwati dan diberi nama Ganesha dan Kartikeya.
