Jangan Remehkan Shalat Ashar!

-
Jangan remehkan shalat ashar! Memang shalat lima waktu tidak boleh dilewatkan dan diremehkan, tapi kali ini yang dibahas adalah tentang pentingnya shalat ashar.

Tidak peduli seberapa sibuknya kita dengan urusan dunia, umat Islam seharusnya tidak melupakan shalat, termasuk shalat ashar yang tentunya bila melewatkan maka ada ancaman khusus. Jangan sampai meninggalkan shalat ashar dengan sengaja, ini dia alasan-alasannya.

Jangan Remehkan Shalat Ashar! Mengapa?
- Ada ancaman bagi umat Islam yang tidak mengerjakan shalat ashar, yaitu bagi yang meninggalkan shalat satu ini, pahala amal yang telah dikerjakan orang tersebut bakal terhapus, seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa siapapun yang meninggalkan shalat ashar, amalannya maka akan terhapus.

Ada dua kondisi meninggalkan shalat ashar.
Pertama, meninggalkan shalat seluruhnya alias sama sekali tidak mengerjakan (seluruh amal bakal terhapus seluruhnya juga), dan kedua, shalat tidak dikerjakan pada hari tertentu yang akan menyebabkan amal terhapus di hari tersebut.

Satu lagi sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai hal ini adalah bahwa orang yang tidak melakukan ibadah shalat ashar seakan-akan orang itu sudah kehilangan harta dan keluarganya.

Ini merupakan perumpamaan yang bisa juga diartikan bahwa amal orang tersebut telah terhapus karena shalat ashar yang tidak dilakukannya.

- Ada balasan yang tersedia untuk umat Islam yang senantiasa menjaga dan melakukan shalat ashar, maka itu jangan remehkan shalat sekali saja.

Diceritakan oleh Abu Bashrah al-Ghifari radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda ketika bersamanya di kawasan Makhmash bahwa shalat ashar pernah dibuat wajib tapi disia-siakan, dan barangsiapa mengerjakan shalat ini dengan baik maka akan diberikan kepadanya pahala dua kali lipat. Dan setelahnya tidak ada shalat hingga terbitnya bintang.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda lain lagi bahwa siapapun yang mengerjakan shalat sebelum matahari terbit serta sebelum matahari terbenam tidak akan masuk neraka.

Jadi, inti hadits tersebut adalah menjaga shalat akan mencegah seseorang masuk ke neraka dan bahkan akan mendapat pahala berlimpah-limpah.

- Ada ancaman bagi umat Islam yang suka menunda shalat ashar apalagi kalau sampai waktunya hampir selesai. Ibadah shalat, jangan remehkan!

Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyatakan bahwa siapapun yang mendapati satu raka’at shalat ashar sebelum terbenamnya matahari, shalat ashar telah didapatkan oleh orang tersebut.

Ingat, bahwa meski kita melakukan shalat ashar padahal waktu hampir selesai karena memang kondisi tengah darurat, Shalat tersebut bisa tetap dianggap sah meski ia mendapat hanya satu raka’at.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa shalatnya orang munafik itu hanya duduk melihat matahari dan saat matahari hampir terbenam, baru ia memulai shalat empat raka’at dengan cepat tanpa berdzikir.

Jelas di sini bahwa akibat meremehkan shalat ashar bahkan menundanya, kita termasuk dalam ciri-ciri orang munafik. Menunaikan ibadah shalat ashar itu penting, maka perlu untuk didahulukan sebelum urusan yang lain-lain.

Allah Ta’ala sendiri juga telah berfirman bahwa semua shalat kita harus dipelihara, serta shalat wusthaa, dalam shalat kita, kita pun harus berdiri untuk Allah dengan khusyu, itulah salah satu perintah Allah untuk menjaga shalat ashar. 

Seluruh ibadah wajib kita apapun bentuknya kepada Allah Ta’ala akan bisa tetap terjaga jika kita bisa menjaga shalat wajib.

Setelah mengetahui alasan serta akibatnya, masih terbersitkah untuk meninggalkan atau menunda shalat ashar? 

Sebaiknya, pikir dua kali sebelum meninggalkan shalat, dan jangan remehkan shalat ashar!

Postingan populer dari blog ini

Benarkah Dewa Siwa Itu Nabi Adam?

-
Gambar
Kisah Adam dan Hawa yang merupakan kisah asal muasal manusia dan sekaligus kisah manusia mengenal Tuhan bagi agama Abrahamik sampai sekarang belum ada petunjuk tentang siapa manusia pertama yang mengisahkan mereka. Tetapi berdasarkan artikel sebelumnya kemungkinan orang itu adalah Nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim kemungkinan merupakan manusia yang untuk pertama kalinya mengajarkan dan memberitahukan tentang kisah Adam dan Hawa. Ketika Nabi ibrahim meninggalkan India , agaknya ajaran Ibrahim sudah menjadi ajaran yang tidak murni lagi, dimana pemahaman terhadap ke-Tuhan-an mulai bergeser dari Monoteisme ke kisah dewa-dewa (Politheisme). India saat itu tenggelam dalam penyembahan berhala atau menguatnya filsafat antropomorfisme, yaitu filsafat Tuhan yang menjelma sebagai makhluk. Yang secara tiba-tiba menurunkan ajaran Monotheisme secara drastis. Selain itu sepertinya mereka mendewakan para nabi menjadi sebuah kisah y...
Baca selengkapnya

Tempat Nabi Adam Turun

-
Gambar
Berbagai versi menyebutkan di tempat mana di planet bumi ini Nabi Adam turun dari Surga. Bermacam orang dan agama banyak yang berpendapat beda .  Lantas jangan dijadikan suatu permasalahan perbedaan itu. Toh kita semua pun juga tak tahu sejelasnya dimana Adam turun Mengingat sumber-sumber , bahkan dari al qur’an pun sengaja memberikan keterangan yang sedikit.  Barangkali biar manusia yang berakal bisa mencari sendiri dengan kekuatan mereka.Ada yang bilang jika Nenek moyang kita itu Diturunkan di Srilanka,di bukit syafa dan marwa, ada juga yang percaya beliau diturunkan di belanda,skandinavia,di india dan masih banyak pendapat berbeda lainnya.  Saya disini juga akan mengkaitkan dari apa apa yang telah kupelajari tentang keberadaan turunnya nabi Adam , semoga artikel saya bisa bermanfaat dan menjadi bahan pertimbangan buat kamu,lalu dapat memaklumi bila ada hal yang kurang nyaman di hati.  Memang banyak yang meyakini bahwa Nabi Adam pertama kali...
Baca selengkapnya

Piramida Sudah Tercantum Dalam Al-Qur'an

-
Gambar
Ilmuan sejak bertahun-tahun yang lalu melakukan penelitian tentang cara pembangunan Piramida di Mesir. Banyak spukulasi yang muncul dan membuat mereka bingung dengan metode yang digunakan bangsa Mesir kuno untuk dapat membuat bangunan berbentuk segitiga tersebut. Bahkan ada yang berspekulasi bahwa piramida dibangun oleh bangsa alien. Setelah penelitian bertahun-tahun, akhirnya ilmuan menemukan fakta bahwa bangunan makam para Raja Mesir ini dibuat dengan menggunkan tanah liat yang kemudian dipanaskan. Dibalik penemuan baru tersebut, ternyata Al-Qur'an sudah mengungkapkannya sejak 1400 tahun yang lalu. Tepatnya pada tahun 2006, harian Amerika Times edisi 1 Januari 2006 memberitakan hasil penelitian yang mengatakan bahwa Piramida dibuat dengan menggunakan tanah liat yang dipanaskan. Kajian dari Amerika-Perancis tersebut menerbitkan bahwa ketika tanah liat dipanaskan maka akan terbentuk batuan keras yang membuatnya tidak bisa dibedakan dengan batuan alam. ...
Baca selengkapnya