Candi Prambanan
Asal usul legenda Candi
Prambanan sejak dahulu menyimpan misteri bagi masyarakat sekitar.
Candi yang didirikan abad ke 9
Masehi dan merupakan candi umat Hindu terbesar di Indonesia.
Candi Prambanan terletak di
Kabupaten Klaten dekat Yogyakarta. Candi ini terdiri atas candi utama yang
memiliki tiga altar sebagai tempat pemujaan.
Candi Wisnu terletak disebelah kanan, candi Syiwa
terletak di tengah, dan Candi Brahma terletak disebelah utara. Ketiga candi
tersebut menghadap ke arah timur.
Di depan setiap candi terdapat candi-candi yang
berukuran lebih kecil yang disebut dengan Candi Wahana. Disebut Candi Wahana
karena didalam candi-candi tersebut terdapat patung bianatang sebagai wahana
atau tunggangan dari dewa trimurti.
Pada candi Prambanan terdapat relief yang dipahatkan
pada masing-masing candi, yaitu relief Ramayana terdapat di Candi Syiwa dan
Candi Brahma, sedangkan relief Kresnayana terdapat di Candi Wisnu.
Gambar Foto Patung Durga di Prambanan Yang Dipercaya
Sebagai Perwujudan Roro Jonggrang (Credit to Wikipedia)
Bagi pengunjung wisatawan yang memasuki candi utama
dari utara, maka terdapat sebuat patung perempuan yaitu patung Roro Jonggrang.
Sobat Kisah Misteri Dunia, menurut legenda konon
dibangunnya candi Prambanan tidak terlepas dari cerita Roro Jonggrang dan
Bandung Bondowoso
Legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso : Asal
Usul Legenda Candi Prambanan
Menurut legenda masyarakat Jawa, Roro Jonggrang adalah
putri cantik anak Raja Boko yang berkuasa di daerah Prambanan. Kecantikannya
mengundang Bandung Bondowoso untuk menikahinya.
Oleh karena Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung
Bondowoso, maka dengan strateginya ia mengeluarkan syarat kepada Bandung
Bondowoso bahwa jika ingin menikahinya, maka ada syarat utama yang harus
dipenuhi yaitu agar Bandung Bondowoso membuatkan 1000 candi dalam waktu satu
malam saja.
Bandung Bondowoso yang terpikat pada Roro Jonggrong
menyanggupi syarat tersebut.
Dalam upaya untuk memenuhi syarat tersebut, Bandung
Bondowoso melakukan semedi untuk mendapatkan kekuatan dan bantuan dari para
jin. Menjelang sore pembangunan 1000 candi mulai dilaksanakan.
Melihat progress pembangunan candi yang cepat, Roro
Jonggrang pun menjadi cemas khawatir 1000 candi terbentuk dalam satu malam.
Roro Jonggrang pun memutar akalnya, akhirnya dia memanggil
semua putri desa untuk membakar jerami dan memukul alat penumbuk padi supaya
seakan-akan kondisi sudah menjelang fajar.
Para Jin-jin yang melihat hari menjelang fajar serta
merta mulai meninggalkan proyek candi nya Bandung Bondowoso. Setelah dihitung,
ternyata pekerjaan yang belum selesai dikerjakan hanya sebuah arca.
Pada akhirnya Bandung Bondowoso mengetahui kecurangan
Roro Jonggrang. Dengan amarahnya dia mendatangi Roro Jonggrang.
Karena Roro Jonggrang keukeuh dengan syarat harus
semula harus ada 1000 candi, maka Bandung Bondowoso dengan marah berkata
“karena masih kurang satu jadi kamu penambahnya”, tidak lama Roro Jonggrang pun
berubah menjadi sebuah arca sehingga genap sudah 1000 candi yang disertai
dengan arcanya.
Misteri Candi Prambanan
Terkait dengan asal usul legenda Candi Prambanan dan
Roro Jonggrang, di masyarakat terdapat mitos bahwa sepasang kekasih yang
mendatangi candi Roro Jonggrang akan mengalami putus cinta.
Adanya mitos misteri candi Prambanan pada akhirnya
membuat sebagian orang tidak berani mendatangi Candi Roro Jonggrang karena
khawatir dengan mitos yang ada terkait misteri Candi Prambanan yang legendanya
dipercayai oleh sebagian masyarakat Jawa.
